Thursday, September 26, 2013

~ WanderLust ~































I've always enjoyed traveling and having experience with different cultures and different people. Certainly, travel is more than seeing of sights, it is a change that goes on, deep, and permanent  in the ideas of living. And I beg young people to travel. have your mind blown, eat delicious food, meet some interesting people, dig some interesting place, have an adventure, be careful. come back and you're going to see your country and yourself differently. So, please once a year go to a place where you've never been before.

What's holding you back from traveling? Is it fear? Get over it. You'll never feel more free  and less afraid  as when you realize you're no longer confined to your comfort zone. Be scared of routine, cockroaches, spiders, whatever. just don't fear travel. Is it money? Stop making excuses and go find a piggy bank and put in your travel fund.

For me, I travel with those people in the picture. One with a good sense of posing in a picture and another with a good sense of camera's angle. Why I choose them? One advice: Never go on trips with anyone you do not love. Hence, you can make a connection now I guess. I do love them to bits :)

So, let's plan for a roadtrip.

Sunday, September 22, 2013

~ Untuk Kita ~

Kawan, 

Masihkah kau ingat pada waktu perkenalan kita. Masihkah kau terfikir di mana bemulanya keakraban kita. Masihkah kau ingat ia menjadi mimpi,menjadi rindu. Masihkan kau ingat tiap memori kita. Masihkah kau ingat kita menggamit saat terbenamnya matahari lalu malam melabuhkan tirai dan kita luahkan bersama. Di saat sesi mengenang nasib hidup, kita sering tertanya, apakah ada insan yang akan menyukai kita, yang akan bersabar dengan kegilaan kita, yang akan menyayangi kita dan tetap rindu bila kita tiada kelak. 

Dan aku terfikir, memang aku tidak pasti apa yang Tuhan hidang untuk aku esok - esok. Dan aku tidak pasti hidup berdua itu bagaimana sebenar - benarnya. Tapi dalam tiap senyum, tiap gelak, tiap tangis, tiap marah, tiap sakit, tiap payah, aku mahu dengan dia. Kalau hidup ini sial, biar aku lapah sial itu dengan dia. Kalau aku jadi buruk, biar aku jadi buruk dengan dia. Kalau dia banyak kerenah, biar aku yang hadap kerenah dia. Kalau aku mahu kongsi segalanya dalam hidup, biarlah orang itu adalah dia. Aku tidak pasti tinggi bahagia takat mana tapi dalam tiap - tiap tapak kaki aku memanjat mencarinya. Dan aku juga tidak pasti siapa dia yang dimaksudkan, yang telah ditetapkan jodohnya untuk aku. Apa yang pasti aku mahu dia. Aku juga yakin kau pun berkongsi pendapat yang sama dengan aku bukan?